Aktivitas Pergudangan
di BORMA
Pada observasi kali ini, kelompok
kami melakukan pengamatan aktivitas pergudangan yang berada digudang sebuah
retail di jalan Kiara Condong. Setelah melakukan pengamatan kita mendapatkan
hasil identifikasi bahwa digudang Borma ini terdapat 3 aktivitas utama
pergudangan, yaitu receiving, storage, delivery. Juga terdapat aktivitas
tambahan yaitu packing dan Labelling. Toserba Borma menggunakan system FIFO (
First in first out ).
Receiving
Receiving
Barang masuk dari
area receiving, kemudian dibongkar muat dan terdapat proses unloading.
Aktivitas dalam receiving yaitu unloading, staging area, quality control.
-
Unloading : Proses bongkar muat barang dari supplier.
- Staging area : Barang diletakkan ditempat sementara untuk menunggu
proses selanjutnya yaitu diperiksa oleh bagian quality control.
- Quality Control : Melakukan pengecekan barang, apakah barang
sesuai dengan pemesanan dari surat pemesanan barang (SPB) dan juga apakah
barang ada yang rusak atau expaired date nya sudah dekat.
Setelah barang dicek, barang diinput
oleh staff input data. Dan jika terdapat barang yang rusak maka diletakkan
diarea terpisah. Kemudian barang dikirim ke storage.
Storage
Barang dikirim ke
gudang dengan menggunakan trolly barang ke shipping area .
Aktivitas dalam storage yaitu Packaging, Labelling,
pengecekan.
- Packaging : Barang dari supplier, dikemas kembali oleh bagian
gudang untuk menjaga keamanan barang. Selain itu tujuannya agar barang tidak
tercecer.
- Labelling : Bagian gudang melakukan labeling untuk semua jenis
barang yang slow moving(alat2 rumah tangga,sparepart,dll) sebelum barang tersebut
dikirim ke lapangan.
-
Pengecekan : Melakukan
pengecekan barang secara manual oleh staff gudang.
Delivery
Proses pengiriman
barang berdasarkan permintaan dari lapangan, jika persediaan barang yang
terdapat dilapangan sudah menipis maka staff dilapangan meminta langsung ke
bagian gudang.
Aktivitas dalam
delivery yaitu picking dan sortation.
- Order Picking : Penyiapan barang oleh staf gudang sebelum
dilakukan pengiriman ke bagian lapangan sesuai dengan surat pemesanan barang.
-
Sortation : setelah dilakukan order picking, barang dikelompokkan
sesuai dengan jenisnya untuk siap dikrim ke lapangan.
Retail Borma ini
memiliki beberapa area gudang, yaitu :
-
Fast moving area.
-
Food
-
Non food
-
Slow moving area.
-
Alat-alat rumah tangga
-
Sparepart elektronik
-
dll.
Berdasarkan standar yang
ditetapkan oleh NIOSH, diketahui bahwa batas beban pengangkatan norma (LC)
adalah sebesar 20 hingga 23 kg dalam sekali pengangkatan dengan frekuensi
tertentu dengan asumsi yang digunakan adalah
· aktivitas pengangkatan
dilakukan oleh dua tangan dan pengangkatan di depan tubuh
· dibuat berdasarkan analisis
pengangkatan biomekanika secara statis.
- LI Secara sederhananya
digunakan sebagai salah satu cara menganalisis apakah kegiatan pengangkutan
masih dianggap aman untuk dilakukan atau sebaliknya, apakah kegiatan tersebut
tidak direkomendasikan untuk dilakukan karena apabila terus dilakukan, akan
menyebabkan cedera dalam jangka pendek atau panjang.
- REBA adalah alat penganalisa
postur tubuh yang bisa memeriksa aktivitas kerja. Dari observasi yang telah
dilakukan maka kami menganalisa postur kerja yang ada di gudang BORMA ini dari
salah satu aktivitas yang terdapat didalam pergudangan. Berikut merupakan aktivitas
penyimpanan barang :
- RULA adalah suatu metode yang dikembangkan untuk penyelidikan
ergonomic tentang tempat kerja dimana ada kaitannya dengan gangguan anggota
tubuh bagian atas.
- Dengan posisi dan aktivitas pekerjaan yang sama, kami melakukan
perhitungan dengan menggunakan metode RULA yang ditentukan dengan system
scoring berdasarkan posisi kerja yang telah ditentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar