Tugas dari mata
kuliah sistem pergudangan ini adalah menentukan kebutuhan luas gudang
keseluruhan pada lokasi gudang yang telah digunakan untuk tempat observasi,
dalam hal ini kelompok kami mencoba untuk mengkalkulasikan sebuah gudang ritel
yang berada di kota Bandung yaitu BORMA Toserba.
Pada laporan sebelumnya
kita telah mengetahui layout gudang yang di miliki oleh Borma, dibawah ini
layout gudang yang lebih spesifik :
Keterangan
:
Level A
: Frekuensi aliran barang keluar nya cepat
Level B
: Frekuensi aliran barang keluar nya tidak terlalu cepat
Level C : Frekuensi aliran barang
keluar nya lambat
Dengan melakukan
identifikasi dari beberapa data yang telah didapat maka dihitunglah kebutuhan
luas lantai tetapi dengan mengasumsikan barang-barang, dimensi kemasan,
tumpukan maksimum dan jumlah per-minggu dari setiap produknya. Berikut ini
merupakan perhitungan untuk kebutuhan luas lantai dari gudang untuk penyimpanan
produk-produk yang ada di Borma :
Jarak antara lokasi
penyimpanan dan jarak antar blok di asumsikan sesuai dengan postur tubuh
operator yang sesuai dan juga alat bantu
yang digunakan dalam proses pengangkatan dan pengangkutan produk-produk
tersebut. Selain itu juga untuk
kebutuhan fasilitas lain yang terdapat di gudang misalnya tempat untuk QC (Quality Control), tempat input data, WC
karyawan, Ruangan Kepala Gudang dll.
Luas Keseluruhan yang
diperlukan Gudang Borma :
Luas kebutuhan luas lantai + Luas kebutuhan transportasi barang + Luas kebutuhan fasilitas lainnya
= 356.985,8 cm2 + 220.000 cm2 + 280.000 cm2 = 856.985,8 cm2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar